Motivasi kehidupan (hijrah)

Assalamu'alaikum sahabat.

Semoga masih pada keadaan sehat serta dalam lindunganNYA.

Dalam sebuah ruang dan waktu yang berbeda, katakanlah luar desa, kota, provinsi maupun negri. Pasti pernah mengalami jatuh bangunya kehidupan yang bersandang status sebagai perantau. Baik perantau pencari ilmu (modern-institusi atau salaf-klasik) ataupun perantau pekerja baik dalam negri maupun luar negri atau yang di sebut TKI (tenaga kerja indonesia).

          Dalam keadaan sebagai perantau. Kurang lebih 99% dari data yang telah di angkut penulis. Pastinya pernah sesekali kita semua mengalami gelisah-gundah. Dan pada saat itu pula di alam bawah sadar fungsi kerja fikiran slalu bekerja keras dalam tugasnya. Artinya kita slalu berfikir saat dalam kesendirian. Baik berfikir tentang bagaimana hari kemaren, hari ini maupun hari nanti. 

          Bagi para perantau yang berprofesi sebagai pelajar, untuk hari kemaren mereka akan berfikir "sudah apa saja yang bisa saya dapatkan dan ingat atau terapkan dalam apa yang saya peroleh dalam proses penggalian keingin tahuan yang selama ini sudah saya peroleh di tempat ini dihari yang lalu ". Sementara itu di jam yang sama dan juga pada keadaan yang sam dalam kesendirianya, mereka akan berfikir tentang hari ini " sekarang seharusnya saya benar-benar mencari apa yang saya butuhkan. Entah itu ilmu khal ataupun pengetahuan apa itu yang bisa saya buat untuk kemanfaatan-kemaslahatan". Artinya, membentuk energi dorongan dalam memotifasi dirinya untuk membuat pemikiran dan bertekat dalam upaya kesungguhanya dalam mencari dan mencari apa yang ingin ia dapatkan  baik secara materi maupun rohani.

          Dan pada saat itu juga mereka pun berfikir tentang hari nanti kurang lebihnya seperti ini " saya telah berumur sekian, sudah menempuh proses sekian dan sudah mempunyai sekian. Lantas apa yang bisa saya perbuat di masa depan nanti. Apa keahlian saya untuk bisa bersaing di kehidupan demi sesuap nasi dalam arti mandiri tanpa tiang sanggahan lagi untuk bisa aaya sandari". Artinya secara tidak langsung mereka akan berfikir tentang apa dan bagaimana mereka dalam masa depannya dalam konsepnya untuk bisa berdiri kokoh tanpa menggantungkan lagi dalam bahasa kongkritnya dia bekerja.

Kesimpulan dalam tulisan di atas adalah tentang bagaimana kesendirian itu membuat seseorang berubah dengan apa yang ada pada dirinya. Khususnya dengan pengalaman yang telah di pegang.

Jadi menyendirilah beberapa waktu, untuk bisa menemukan sejatimu. Karena dalam hidup engkau harus tahu siapa dirimu, dimana dirimu dan apa yang harus dilakukan olehmu.!!

Semoga ada manfaatnya sahabat, bro atau pak.

Wassalamu'alaikum ...