MAKNA
LAA ILLA HA ILLALLOH
)لا
إله إلاالله (
Tuhan semesta alam adalah Alloh
semata , bukan patung , pohon , matahari , uang , jabatan , atau apa pun yang selain Alloh.Alloh yang
ciptakan segala sesuatu , yang menghidupkan segala sesuatu , yang mematikan
segala sesuatu ,yang mengatur segala sesuatu , yang mencukupi segala makhluk
yang telah diciptakan ,yang menolong
atau memberikan pertolongan dalam keadaan apa pun dan dimanapun,yang menguasai
seluruh yang ada dan tiada
Ketika bibir
mengucapkan lafadz : Laa iaha illalloh,maka seharusnya HATI membenarkan ,bukan hanya sekedar ucapan lisan saja ,
bahwa : “ Alloh adalah Tuhan dan Manusia adalah makhluk “ .
Manusia adalah makhluk, yang namanya makhluk itu
adalah ciptaan TUHAN sehingga manusia itu tidak bisa apa-apa,bukan apa-apa,dan tidak
punya apa-apa.
Manusia tidak bisa
apa-apa :
لا حولا ولاقوت إلابالله
“Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Alloh “
Kita bisa bergerak , kita bisa berdiri , kita bisa beraktifitas , kita
bisa melakukan segala sesuatu karena adanya DAYA dan KEKUATAN dari Alloh semata
.Tanpa DAYA dan kekuatan dari Alloh ,maka kita sebagai manusia tidak akan mampu
berbuat apa pun itu.Kita mau bicara tidak mampu,kita mau tertawa tidak mampu,kita mau menangis tidak
mampu ,kita mau melakukan segala sesuatu jika tanpa DAYA dan KEKUATAN dari
Alloh,maka sama saja dengan bohong tidak akan mampu melaksakannya.
Kita hidup yang
menghidupkan adalah Alloh,kita mati yang mematikan juga Alloh.Manusia tidak
bisa apa-apa,bahkan untuk mengurus dirinya sendiri tidak akan mampu.Ketika kita
lapar! kita tidak mampu menumbuhkan padi,gandum,jagung,semangka,wortel,bayam
sayur dan lain-lain.Ketika kita haus! kita tidak bisa menurunkan air,ditempat
yg gersang apakah mampu untuk bertahan hidup,penuh dengan pertanyaan yang besar
.
Manusia bukan
apa-apa :
لاحولاولاقوت إلابالله
“Tiada
daya dan kekuatan melainkan dari Alloh”
Manusia hanyalah sebatas makhluk ciptaan Tuhan.Adanya keberadaan manusia
karena diadakan , kehidupan yang ada padanya karena dihidupkan.Manusia pada
hakekatnya adalah semu,fatamorgana.tidak nyata,hampa, kosong.Lalu apa yang kita
banggakan pada diri kita,sementara apa-apa yang kita miliki bukanlah milik
kita.Anggota tubuh kita yang meliputi bagian kepala,tubuh dan kaki seluruhnya!
itu bukanlah milik kita.Jadi sudahlah cukup hal itu membuktikan bahwa kita
manusia bukanlah apa-apa.segala macam kehebatanmu,banyaknya harta yang kau
miliki,jabatan yang kau punya ,itu semua adalah pemberian dari Tuhan yang
dititipkan kepada kita.lalu apakah yang kau sombongkan dari dirimu!.
Manusia tidak punya apa-apa :
Alloh menitipkan kepada kita atas apa yang kita akui sebagai milik
kita.Coba kita renungkan bahwa barang titipan suatu ketika pasti akan diambil
oleh sang pemilik.Lalu apakah kita sudah siap untuk mengembalikannya.Jika belum
maka persiapkanlah sebelum semuanya terlambat.Jangan pernah hati kita merasa
memiliki atas apa yang sepatutnya tidak kita miliki,karena memang kesemuanya
itu adalah milik Alloh semata.Sadarilah…!
Semoga dengan
hidayah dan taufik dari Alloh kita semua terselamatkan dari kekufuran dan
diberi iman yang kuat dan kokoh.
لاإله إلاالله
ADALAH ENERGY
لاإله Adalah tidak ada / tiada (-)
إلاالله Adalah ada (+)
Ketika bibir melafadzkan/berdzikir kalimah لاإله إلاالله" “ maka antara tidak ada (-)
/tiada dan ada (+) akan menjadi satu sehingga akan terpercik cahaya/nur.Sebagaimana
listrik yang apabila antara positif (+) dan nagatif (-) digabungkan dengan cara
yang benar maka terbentuk energy cahaya yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari .Begitu pula dengan seseorang yang melafadzkan/berdzikir kalimah لاإله إلاالله " “ maka akan memperoleh energy cahaya
/ nur Ilahi.
Seseorang yang
setiap harinya sering kali bedzikir kalimah لاإله إلاالله" “maka diri seorang itu akan
bercahaya cahaya /nur Ilahi.Hati,akal/fikiran,dan anggota tubuhnya juga akan
bercahaya penuh dengan cahaya/nur Ilahi.
Alloh SWT adalah
cahaya,dlam firman-Nya :
الله نورالسموت والارض
“Alloh
cahaya langit dan bumi”.QS.AN NUR : 35
Alloh adalah cahaya.Yang bisa mencapai Alloh adalah hamba-hamba Alloh
yang memiliki cahaya Alloh.Sebagaimana matahari segala apapun yang mendekat ke
matahari maka akan terbakar hangus tidak bersisa sama sekali.Begitu juga dengan
hamba Alloh tidak akan bisa mencapai Alloh apabila tidak memiliki cahaya/nur
Alloh SWT.
Comments
Post a Comment